Jalan yang Kita Lalui

Kadang kala, jalan yang sedang kita lalui, tidak sepenting arah yang kita tuju.

Sometimes the path you’re on is not as important as the direction you’re heading.Hanya seorang yang pemarah yang bisa betul-betul bersabar. Seseorang yang tidak bisa merasa marah tidak bisa disebut penyabar, karena dia hanya tidak bisa marah. Sedangkan seorang lagi yang sebetulnya merasa marah, tetapi mengelola kemarahannya untuk berlaku baik dan adil adalah seorang yang berhasil menjadikan dirinya bersabar. Dan bila Anda mengatakan bahwa untuk bersabar itu sulit, Anda sangat tepat, karena kesabaran kita diukur dari kekuatan kita untuk tetap mendahulukan yang benar dalam perasaan yang membuat kita seolah-olah berhak untuk berlaku melampaui batas.
Mutiara Persahabatan Sejati
Yang aku miliki hanyalah sekeping hati,
Ketika aku meniti hidup ini keseorangan,
Aku hanyut dipukul gelombang,
Tewas dalam perjuangan ...
Lalu ... kau hadir mengembalikan kekuatan.
Hembusan angin membisikkan kejujuranmu,
Deruan ombak merisikkan keikhlasanmu,
Hujan yang turun melagukan kebenaranmu,
Buih-buih yang keciciran di tepian pantai ... menyampaikan kesungguhanmu.
Aku sering menghayati setiap kata ...
Yang terukir di bibirmu,
Kau bertindak sebagai kaunselor,
Pandangan demi pandangan kau berikan,
Ternyata ... kau penggerak naluriku ...
Untuk mencapai kejayaan.
Biarpun ada yang cemburukan kejujuranmu padaku,
Namun kau tetap tabah,
Ternyata honar disekeliling kita,
Pun begitu ... tiada erti kesalan dalam kamus kehidupan ...
Bagi kita menempuh hidup ini ...
Di hati ini tersematnya mutiara sejati,
Tetapi sayang ... bukanlah untuk selamanya,
Kerana di sini bukan persinggahanmu ...
Kita mengorak langkah bersama ...
Bersama janji yang kita kotakan,
Walaupun hanya untuk sementara waktu.
Andai kau lihat pantai yang bersih dan damai,
Itulah diriku yang setia pada sebuah janji ...
Mutiara persahabatan sejati ...
Akan kekal abadi ...